Lifestyle

Aturan Minum Kopi di Pagi Hari agar Tak Mengganggu Pencernaan

Banyak orang mengawali hari dengan minum kopi, namun khawatir berdampak pada sistem pencernaan. Sebenarnya kopi lebih baik diminum sebelum atau saat sarapan? Ini penjelasannya.
Untuk memberikan manfaat penambah energi, biasanya kopi diminum pagi hari pada waktu sarapan. Tetapi tak sedikit juga mereka yang minum kopi sebelum sarapan.

Banyak orang pun bingung terkait waktu yang tepat untuk menyeruput kopi. Karena penggemar kopi sekalipun masih sering mengalami gangguan pencernaan usai minum kopi pada pagi hari.

Untuk mengatasi hal tersebut, ahli nutrisi menjelaskan waktu tepat untuk minum kopi. Apakah sebaiknya diminum sebelum atau saat sarapan? Merangkum wellandgood.com (10/01), berikut penjelasannya:

1. Waktu yang tepat untuk minum kopi

Masalah utama ketika minum kopi di pagi hari adalah seseorang bisa mengalami refluks asam. Meskipun sebagian orang merasa biasa saja setelah minum kopi di pagi hari, tapi bagi mereka yang sensitif, hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan.Ahli nutrisi kembar, Lyssie Lakatos, RDN, CDN, CFT dan Tammy Lakatos Shames, RDN, CDN, CFT, mengungkap mereka yang sensitif minum kopi dalam keadaan perut kosong bisa alami mual sekaligus penyakit GERD.

Hal ini terjadi karena sfighter atau (otot dengan bentuk cincin yang dapat mencegah makanan supaya tidak balik ke lambung) di kerongkongan bagian bawah bisa mengendur sehingga memungkinkan asam naik kembali ke kerongkongan.

Mereka menyarankan kopi diminum bersamaan dengan konsumsi makanan lain saat sarapan. Hal ini terutama untuk orang yang suka mengalami kegelisahan atau kecemasan usai minum kopi. Ini dilakukan untuk memperlambat efek kafein pada tubuh.

“Beberapa orang memetabolisme kafein lebih cepat, ini tergantung pada genetika. Sebuah penelitian kecil menunjukkan jika minum kopi hitam saat perut kosong bisa mengganggu kontrol gula darah, yang nantinya bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, sekaligus penyakit jantung,” ujar ahli nutrisi kembar ini.

Terlepas dari anjuran tersebut, ahli nutrisi Lyssie Lakatos dan Tammy Lakatos mencatat bahwa minum kopi beberapa jam setelah bangun tidur mungkin juga bermanfaat. Karena jumlah hormon kortisol paling tinggi datang ketika seseorang bangun tidur. Kortisol inilah yang akan memberikan dorongan energi.

“Kafein dari kopi bisa bermanfaat jika anda Anda beberapa jam agar kadar kortisol turun sebelum meminumnya,” menurut Nutrition Twins.

Tetapi balik lagi ke kondisi setiap individu. Jika memang keadaannya tidak bisa minum kopi ketika perut kosong, Nutrition Twins menyarankan untuk memilih jenis kopi cappuccino atau latte tanpa pemanis.

Kopi dengan campuran susu ini dipilih karena protein dan lemak dalam susu akan memperlambat penyerapan kopi sekaligus kafeinnya. Hal ini juga bisa mengurangi beberapa efeknya.

Perlu diingat untuk tidak menambahkan pemanis seperti gula atau sirup lainnya ke dalam kopi karena kopi dengan tambahan gula dapat memicu rasa gelisah yang lebih parah.

The Nutrition Twins juga menambahkan bahwa minum kopi sebelum sarapan atau ketika perut kosong lebih mungkin memicu gerak peristaltik. Gerak ini akan membantu seseorang buang air besar lebih cepat.

Namun jika kopi membuat seseorang terlalu cepat ke kamar mandi, sebaiknya kopi diminum saat sarapan. Kopi yang diminum bersama dengan makanan dapat memperlambat efek kafeinnya dalam tubuh.

2. Pengaruh kafein terhadap kesehatan usus

Menurut The Nutrition Twins, asupan kafein berpengaruh terhadap jumlah bakteri di usus. Penelitian menunjukkan orang yang minum kopi jangka panjang serta minum dua atau lebih cangkir kopi setiap hari bisa meningkatkan bakteri baik di usus dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Penelitian tersebut dilakukan tanpa membedakan waktu minum kopi sebelum atau sesudah sarapan. Tetapi dibuktikan jika asupan kafein yang tinggi secara positif mempengaruhi mikrobioma dengan cara meningkatkan bakteri anti-inflamasi dan mengurangi bakteri berbahaya.

Sementara asam klorogenat dalam kopi juga terlihat berkontribusi kepada kesehatan manusia dalam berbagai cara. Penelitian ini sekaligus menunjukkan bahwa kopi memiliki efek antioksidan, anti-kanker, dan anti-inflamasi pada lapisan saluran pencernaan.

Namun sekali lagi, penelitian tersebut belum bisa menentukan waktu ideal minum kopi. Apakah sebaiknya sebelum, selama, atau setelah makan, ujar The Nutrition Twins.

3. Kesimpulan

Ilmuwan dan nutrisi di MyFitnessPal menyimpulkan jika sebenarnya tidak ada patokan waktu khusus yang lebih baik untuk minum kopi. Ini tergantung dari kondisi setiap individu.

Bagi mereka yang minum kopi saat perut kosong tetapi efeknya mengganggu, berarti lebih baik konsumsi kopi saat sarapan berbarengan dengan makanan lain. Tetapi jika tidak mengalami masalah perut setelah minum kopi, tidak ada salahnya kopi diminum sebelum sarapan.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bagi mereka yang cukup sensitif terhadap kafein kopi, bisa juga memilih kopi dengan campuran susu seperti cappucino atau latte. Namun perlu diingat, racikan kopi itu sebaiknya tidak menggunakan tambahan gula apapun.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *