Manfaat Kopi untuk Kesehatan serta Tips Aman Minum Kopi.
Banyak orang yang menyukai kopi, namun masih sedikit yang mengenal kopi, atau bisa jadi kamu salah satu penikmat kopi sejati?
Ketika minum kopi kebiasaannya ditemani dengan berbagai makanan yang umumnya berupa roti. Kemudian, akan lebih lengkap kalau sambil membaca buku atau bermain handphone.
Bahkan, sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kopi memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi kesehatan tubuh. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang manfaat kopi. Jadi, simak artikel ini sampai habis, YGY.
Pengertian Kopi
Kopi bisa dibilang sebagai minuman andalan untuk membuat tubuh agar tetap berenergi dan terjaga.
Kopi memiliki kurang lebih 80 hingga 100 miligram kafein dalam secangkir kopi 8 ons. Selain itu, kopi mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat, termasuk riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, kalium, dan antioksidan.
Tidak hanya memiliki banyak kandungan nutrisi saja, tetapi minuman kopi ini bisa dibilang sudah mendunia dan menjadi salah satu komoditas yang dibudidayakan oleh banyak negara termasuk negara Indonesia.
Pada umumnya, kopi yang sudah disangrai akan dihaluskan hingga menjadi bubuk. Setelah menjadi bubuk, kopi dijual dalam kemasan.
Kopi yang dijual dalam kemasan ini biasanya disajikan di rumah, baik itu diminum sendiri dan bisa juga diminum bersama dengan teman-teman atau keluarga.
Meski begitu, ada juga yang langsung menyangrai kopi, kemudian dihaluskan tanpa dibungkus terlebih dahulu. Proses pembuatan kopi ini seringkali disajikan di cafe atau restoran.
Kopi yang umumnya dikenal oleh banyak orang adalah kopi Robusta dan kopi Arabika. Kedua kopi itu sudah memiliki penikmatnya masing-masing. Jadi, kamu lebih suka Robusta atau Arabika?
Minum kopi mungkin dikaitkan dengan efek kesehatan tertentu seperti GERD, tekanan darah tinggi, atau kecemasan. Namun, jika dikonsumsi sewajarnya, maka manfaat minum kopi bisa kamu peroleh. Bahkan, sudah banyak sumber merekomendasikan 400 mg kafein per hari sebagai batas atas yang aman untuk orang dewasa yang sehat.
Manfaat Kopi untuk Kesehatan
Manfaat kopi yang paling populer di kalangan masyarakat adalah penghilang rasa kantuk. Namun, tahukah kamu bahwa minuman dengan rasa pahit ini juga menyimpan berbagai khasiat lain untuk kesehatan? Berikut ini adalah manfaat minum kopi yang harus diketahui para penikmatnya:
1. Meningkatkan Energi
Kopi bisa meningkatkan energi seseorang. Oleh karena itu, banyak orang yang menyeduh kopi di pagi hari. Hal ini karena kopi mengandung stimulan yang disebut kafein, zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia. Jadi, jangan ragu untuk minum kopi di pagi hari agar bisa memulai aktivitas dengan semangat.
2. Menurunkan Berat Badan
Kemudian, manfaat lain dari minum kopi adalah bisa menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang ideal. Bahkan, studi yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition mengamati perbandingan frekuensi minum kopi antara individu yang ingin menurunkan berat badan dengan yang tidak. Hasilnya, mereka yang ingin menurunkan berat badan dilaporkan minum lebih banyak kopi dan minuman berkafein daripada mereka yang tidak.
Kafein ditemukan di hampir setiap suplemen pembakar lemak. Ini adalah salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10% pada orang gemuk dan 29% pada orang kurus. Namun, ada kemungkinan efek ini berkurang pada peminum kopi jangka panjang.
3. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Dikutip dari Mayo Clinic menyatakan bahwa terdapat beberapa studi yang membuktikan bahwa dengan minum kopi, baik yang mengandung kafein atau tidak, bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Namun, jika Anda sudah mengidap diabetes, kafein pada kopi beresiko mempengaruhi kadar gula darah, entah menjadi lebih tinggi atau lebih rendah.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter Anda jika ingin minum kopi tetapi Anda memiliki diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan utama, saat ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Tidak hanya itu, kondisi ini juga ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin atau berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan insulin.
Untuk beberapa alasan, peminum kopi bisa secara signifikan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Ada studi yang mengamati bahwa orang yang minum kopi paling banyak memiliki risiko 23-50% lebih rendah terkena penyakit ini. Lalu, satu studi lain menunjukkan pengurangan setinggi 67%.
4. Mencegah Penyakit Otak
Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum dan penyebab utama demensia di seluruh dunia. Tidak hanya itu, kondisi ini biasanya menyerang seseorang yang berusia di atas 65 tahun, dan tidak ada obat yang diketahui.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit alzheimer. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer hingga 65% lebih rendah.
Kafein yang terkandung dalam kopi mempunyai banyak efek positif pada otak, seperti meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan konsentrasi, membuat suasana hati menjadi lebih baik, dan mengurangi risiko depresi.
Selain itu, jurnal Practical Neurology menyebutkan bahwa konsumsi kopi dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak, seperti penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer. Jadi, kapan terakhir kali kamu minum kopi?
5. Melindungi Hati
Journal of Clinical Gastroenterology menyebutkan bahwa dengan minum kopi bisa mengurangi jumlah lemak pada hati. Studi pada hewan yang disebutkan dalam jurnal itu menunjukkan bahwa kandungan kimia pada kopi dapat membantu proses detoksifikasi sel kanker pada hati. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan seberapa efektif kopi dalam mengobati beberapa penyakit hati kronis.
Para penikmat kopi harus tahu bahwa banyak dari kondisi ini dapat menyebabkan sirosis. Menariknya, kopi dapat melindungi terhadap sirosis. Orang yang minum 4 cangkir atau lebih per hari memiliki risiko hingga 80% lebih rendah.
6. Meningkatkan Mood dan Menurunkan Depresi
Kafein mampu meningkatkan suasana hati atau mood. Suasana hati yang baik ini pada akhirnya akan membantu penurunan depresi. Bahkan, ada sebuah riset yang menemukan bahwa kopi membantu mencegah risiko bunuh diri.
Dikutip dari The Healthy, studi pada 2013 oleh Harvard School of Public Health menemukan mereka yang minum 2-3 cangkir kopi berkafein sehari mengurangi risiko bunuh diri hingga 45%. Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat minum kopi dapat dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah.
Para peneliti menemukan bahwa minum kopi dapat memberi emosi positif, termasuk kesenangan, kebaikan, kasih sayang, kepuasan, persahabatan, dan ketenangan. Temuan ini juga mencatat bahwa tidak ada emosi negatif yang muncul karena konsumsi kopi.
7. Kopi Mengandung Antioksidan
Biji kopi sebenarnya adalah biji di dalam buah kecil yang berwarna merah terang atau kuning. Baik biji maupun buahnya kaya akan antioksidan. Faktanya, terdapat satu penelitian yang menemukan kopi menjadi penyumbang terbesar terhadap asupan antioksidan. Meski begitu, antioksidan dalam kopi seringkali dikaitkan dengan perlindungan kesehatan.
8. Meningkatkan Kualitas Olahraga
Manfaat kopi selanjutnya adalah bisa meningkatkan kualitas olahraga. Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa dengan minum kopi dalam takaran sedang dapat meningkatkan kualitas olahraga.
Efeknya yang akan dirasakan adalah adanya peningkatan peningkatan kekuatan otot, daya tahan, dan kekuatan, ditambah berkurangnya rasa sakit saat olahraga. Hal itu, dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat selama berolahraga, sehingga akan menghasilkan peningkatan kekuatan otot dan daya tahan yang lebih baik.
9. Menjaga Kesehatan Jantung
Dikutip dari situs Harvard School of Public Health, minum kopi secara rutin mungkin dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian yang disebutkan di situs tersebut.
Minum 4 atau lebih cangkir kopi per hari disinyalir dapat menurunkan 20% risiko stroke dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan jurnal Current Cardiology Reports membuktikan bahwa minum kopi secara rutin dalam dosis sedang, tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan kardiovaskular.
10. Mengurangi Risiko Kanker
Dikutip dari situs Harvard School of Public Health yang mengungkapkan bahwa kopi bisa mempengaruhi perkembangan kanker, mulai dari permulaan sel kanker hingga kematiannya. Dengan kata lain, kandungan kafein dalam kopi disebut dapat mengganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
American Cancer Society menyatakan bahwa terdapat beberapa penelitian yang membuktikan bahwa kopi mungkin bisa menurunkan beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker endometrium, kanker mulut atau tenggorokan, dan kanker hati.
11. Mengurangi Risiko Batu Empedu
Manfaat kopi selanjutnya adalah bisa mengurangi risiko terjadinya batu empedu. Hal ini karena kandungan dalam kopi mampu mencegah pembentukan kolesterol yang menyebabkan pembentukan kristal atau batu di kantung empedu. Kandungan tersebut dapat merangsang kontraksi di kantung serta meningkatkan aliran empedu, sehingga kolesterol tidak menumpuk di sana.
12. Bantu Lebih Fokus
Manfaat minum kopi dapat membantu tingkat fokus dan kewaspadaan. Kafein dalam kopi bertindak sebagai stimulan ringan untuk sistem saraf pusat. Tidak hanya itu, kafein bisa meningkatkan kinerja mental, terutama pada kewaspadaan, perhatian, dan konsentrasi.
13. Turunkan Risiko Kanker Usus Besar
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 di Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention mengamati konsumsi kopi di lebih dari 9.000 orang di Israel. Dari hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa minum satu sampai dua cangkir kopi sehari dikaitkan dengan kemungkinan 26% lebih rendah terkena kanker kolorektal.
14. Cegah Parkinson
Melansir Hopkins Medicine, ternyata manfaat minum kopi dengan rutin bukan hanya bisa mencegah seseorang terkena parkinson, tetapi bisa juga membantu seseorang dalam menggerakkan anggota badannya menjadi lebih baik.
15. Mengurangi Peradangan di dalam Tubuh
Asam klorogenik, polifenol yang berlimpah dalam kopi, ternyata sudah terbukti kalau dapat mengurangi peradangan dan mungkin dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis, termasuk obesitas.
Jadi, dengan rutin mengonsumsi makanan atau minuman mengandung antioksidan dapat mengurangi peradangan yang memicu beberapa penyakit, seperti sindrom metabolik, diabetes, dan obesitas.
16. Tidak Membuat Dehidrasi Bila Dikonsumsi Rutin
Kopi merupakan minuman yang memiliki sifat diuretik, yakni mempercepat laju pengeluaran urine dari dalam tubuh. Ketika mengonsumsi kafein, termasuk kopi, biasanya kamu akan lebih sering untuk buang air kecil.
Karena efek tersebut, beberapa orang khawatir bila minum kopi bisa menyebabkan dehidrasi. Namun ternyata, menurut penelitian, kopi tidak akan menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi secara rutin dan konsisten. Hal ini karena tubuh juga akan beradaptasi dengan efek diuretik tersebut setelah Anda mengonsumsi kopi rutin selama 4 hari berturut-turut.
Kandungan Gizi Pada Kopi
Kopi seringkali dijadikan sebagai minuman wajib yang dikonsumsi setiap hari bagi sebagian orang. Pasalnya, kopi diyakini dapat menjadi penambah energi saat memulai hari. Bahkan, kopi itu sendiri mengandung banyak sekali nutrisi didalamnya. Situs Data Komposisi Pangan Indonesia menyebutkan kandungan nutrisi dalam 100 gram (g) kopi bubuk instan adalah sebagai berikut:
- Air: 2,6 g
- Energi: 129 kalori (Kal)
- Protein: 12,3 g
- Lemak: 0,5 g
- Karbohidrat (CHO): 35,0 g
- Abu (ASH): 9,7 g
- Kalsium (Ca): 179 miligram (mg)
- Fosfor (P): 383 mg
- Besi (Fe): 5,6 mg
- Natrium (Na): 72 mg
- Kalium (K): 3,256 mg
- Tembaga (Cu): 0,14 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,21 mg
- Niacin (Niacin): 30,6 mg
Di samping karbohidrat, protein, dan sedikit lemak, ternyata kopi juga punya kandungan kafein, magnesium, serta bahan kimia tumbuhan. Bahan kimia tumbuhan tersebut meliputi polifenol (mengandung asam klorogenat dan asam usnat) dan diterpen (mengandung cafestol dan kahweol). Jadi, apakah kamu sudah tertarik untuk minum kopi saat ini?
Tips Aman Minum Kopi
Satu cangkir kopi seduh umumnya mengandung sekitar 95 mg kafein. Selain itu, minum kopi yang masih dianggap wajar (tidak berlebihan) adalah 3-5 cangkir atau rata-rata 400 mg kafein per hari. Namun, dosis kopi mungkin berbeda untuk setiap orang. Dosis yang kamu perlukan tergantung pada usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lain.
Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan beberapa hal sebelum minum kopi. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi kopi:
- Tentukan berapa banyak kopi yang Anda konsumsi dan bagaimana efeknya pada pola suasana hati dan pola tidur Anda.
- Simpanlah kopi di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari panas dan kelembaban.
- Gejala putus obat biasanya terjadi setelah penggunaan kopi untuk periode yang panjang.
Kopi tidak selalu aman untuk dikonsumsi untuk semua orang. Jadi, sebaiknya diskusikan dengan dokter agar tahu dosis yang tepat untuk Anda.
Meskipun minum kopi memiliki sejumlah manfaat, tetapi kamu juga tidak boleh mengkonsumsinya secara berlebihan. Berikut jika Anda ingin menikmati kopi dengan minim risiko:
- Minum kopi tidak boleh lebih dari 5 gelas pendek atau 2,5 gelas berukuran tinggi.
- Sebisa mungkin hindari tambahan pemanis buatan atau gula tambahan.
- Hentikan asupan kafein setidaknya enam jam sebelum tidur untuk mengoptimalkan tidur.
- Jika kafein tidak cocok dengan metabolisme tubuhmu, maka cobalah untuk minum kopi tanpa kandungan kafein.
Penutup
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa minum kopi bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Meski begitu, kamu tetap tidak boleh minum kopi secara berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Dengan begitu, minum kopi akan menjadi lebih nikmat dan pastinya tidak perlu memikirkan efek sampingnya.
Demikian, pembahasan tentang manfaat kopi untuk kesehatan. Semoga semua pembahasan pada artikel ini bisa bermanfaat